Deteksi Dini dan Peningkatan Pengetahuan Penyakit Osteoporosis pada Calon Jamaah Haji Di Yogyakarta

Abstract

ABSTRAK.
 
 Osteoporosis merupakan penyakit degeneratif yang dapat menyebabkan patah tulang. Deteksi dini osteoporosis mengurangi komplikasi tersebut. Ibadah Haji merupakan ibadah rukun Islam yang dalam pelaksanaannya memerlukan persiapan fisik dan kesehatan yang baik, termasuk kekuatan tulang. Pemberian edukasi faktor risiko osteoporosis dan deteksi dini osteoporosis dapat memberikan tindakan dini dan mencegah kondisi lebih parah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada calon jamaah haji terkait penyakit osteoporosis, dan melakukan skrining osteoporosis pada calon jamaah haji di Yogyakarta. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada 178 calon jemaah haji DIY. Program pengabdian masyarakat ini terdiri dari program deteksi dini osteoporosis dengan tes kepadatan masa tulang, edukasi faktör risiko dan penanganan osteoporosis dengan membuat infografis untuk disebarkan, serta konsultasi terkait osteoporosis. Pada pengabdian masyarakat hasil deteksi osteoporosis didapatkan data 15 peserta (8,43 %) dengan kepadatan tulang normal, 93 peserta (52, 25 %) osteopeni, dan terdapat 70 peserta (39,33 %) yang osteoporosis. Dengan edukasi dan konsultasi penyakit osteoporosis, meningkatkan pengetahuan tentang faktor risiko dan pencegahan osteoporosis.
 .
 Kata Kunci: Edukasi, Deteksi Dini, Osteoporosis, Calon Jemaah Haji
 
 ABSTRACT
 
 Osteoporosis is a degenerative disease that can cause bone fractures. Early detection of osteoporosis reduces these complications. The Hajj is a pillar of Islam which in its implementation requires physical preparation and good health, including bone strength. Providing education on osteoporosis risk factors and early detection of osteoporosis can provide early action and prevent more severe conditions. The purpose of this community service is to provide education to prospective pilgrims regarding osteoporosis, and conduct osteoporosis screening for prospective pilgrims in Yogyakarta. This community service was carried out for 178 pilgrims candidate in Yogyakarta. This community service program consists of an osteoporosis early detection program with a bone mass density test, education on risk factors and osteoporosis management by creating infographics to distribute, as well as osteoporosis-related consultations. In community service the results of osteoporosis detection obtained data from 15 (8.43%) with normal bone density, 93 (52.25%) osteopenia, and osteoporosis there were 70 (39.33%). Provide education and consultation about osteoporosis, increase knowledge about risk factors and prevention of osteoporosis.
 
 Keywords: Education, Early Detection, Osteoporosis, Pilgrims Candidate