Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH) merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik kecil yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang mampu menghasilkan listrik. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pembangkit Pikohidro adalah terjadinya ketidakstabilan frekuensi disebabkan oleh perubahan beban yang tersambung. Permasalahan ini dapat mengakibatkan kerusakan peralatan listrik. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi untuk mengoptimalkan kinerja pembangkit listrik tenaga pikohidro, yaitu dengan menerapkan Load Frequency Control (LFC). Mekanisme LFC ini dirancang dengan menggunakan Proportional Integral Derivative (PID) dan Capacitive Energy Storage (CES). CES dapat digunakan untuk mempertahankan stabilitas frekuensi dalam jaringan listrik yang rentan terhadap fluktuasi, seperti jaringan yang terhubung dengan pembangkit listrik yang tidak dapat diprediksi. Pada penelitian kali ini akan disimulasikan PLTPH dengan tanpa control, control PID FA, control CES dan control PID CES FA. Dari keempat model simulasi PLTPH serta hubungan diagram responnya, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa kontroler terbaik pada penelitian ini adalah PID-CES FA yaitu didapatkan undershoots sebesar -0.000002324 dan overshoot 0.0000004965 dengan settling time 3,026 detik. Dengan diterapkan metode PID-CES FA terhadap PLTPH, maka akan dapat menghasilkan frekuensi yang lebih baik dibanding dengan menngunakan tanpa control, kontrol PID-FA maupun dengan kontrol CES saja

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.