Abstract
Perlahan seni peran tidak lagi menjadi teka-teki yang terbilang rumit untuk dipahami, namun tidak pula mudah untuk dilakukan. Artikel ini bertujuan menelisik bagaimana “sistem” - metode akting yang dirumuskan Stanislavski - berfungsi bagi aktor film, khususnya bagaimana aktor membangun atau menubuhkan kejiwaan dan ketubuhan tokoh. Aktor yang dibahas ialah satu-satunya hingga sekarang mendapatkan tiga Piala Oscar sebagai Aktor Pemeran Utama Terbaik di layar Hollywood, bernama Daniel Day-Lewis. Ketiga penghargaan tersebut didapatnya saat berperan sebagai Christy Brown dalam film berjudul My Left Foot (1989), sebagai Daniel Plainview dalam film berjudul There Will Be Blood (2007), sebagai Abraham Lincoln dalam film berjudul Lincoln (2012). Metode yang diterapkan ialah metode penelitian kualitatif dengan langkah studi pustaka, mengamati, menganalisis, dan memahami film di atas berdasarkan rumusan konsep-konsep yang terangkum dalam istilah “sistem”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “sistem” yang capaiannya ialah aktor psiko-fisikal, mampu melenturkan gerak tubuh, ekspresi, serta membuat artikulasi dan intonasi dialog terasa dinamis, tidak histrionik. Bagi Daniel Day-Lewis, suara menjadi cerminan pribadi yang mendalam dari karakter. Karena itu, tokoh menjadi hidup disebabkan pembawaan suara dan aksen yang berbeda di setiap tokoh yang diperankannya.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.