Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kesenian Pepetan Wewe di Desa Kiara Kecamatan Walantaka Kota Serang Tahun 2009-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, meliputi; heuristik (pengumpulan sumber/data), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Dengan menggunakan pendekatan multidimensi atau bantuan antropologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kiara Kecamatan Walantaka yang agraris dan memiliki keyakinan agama yang kuat menciptakan kesenian tradisional yaitu kesenian Pepetan Wewe. Latar belakang lahirnya kesenian Pepetan Wewe tidak dapat dipastikan kapan kesenian ini muncul, namun diperkirakan kesenian ini ada pada tahun 1970-an. Kesenian Pepetan Wewe mengalami perkembangan pada tahun 2009-2017, kesenian Pepetan Wewe ini pada awalnya hanya digunakan sebagai media ritual keagamaan misalnya saja digunakan untuk media ritual panen padi sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen padi yang Tuhan berikan. telah diberikan kepada masyarakat. Seiring perkembangannya, kesenian Pepetan Wewe tidak lagi digunakan dalam ritual keagamaan, tetapi juga sebagai hiburan pada acara khitanan, pernikahan, dan acara yang diselenggarakan oleh pemerintah. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran nilai fungsi yang terjadi pada kesenian Pepetan Wewe.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.