Abstract

Di usia anak yang masih dini tentunya merupakan usia yang baik dalam membentuk perkembangan yang optimal. Salah satu cara untuk membentuk perkembangan yang optimal adanya peran orang tua. Orang tua seharusnya memberikan pola asuh yang baik. Ada beberapa macam pola asuh yang salah satunya pola asuh otoriter. Orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter membuat perkembangan sosial emosional anak terhambat dan tidak berkembang optimal. Tujuan diadakan penelitian ini tidak lain untuk mengetahui dampak pola asuh otoriter terhadap perkembangan sosial emosional anak di kelas B RA Al-Furqon. Penelitian ini dikhususkan pada anak usia 5-6 tahun. Perkembangan sosial emosional anak belum terbentuk dengan optimal karena adanya pola asuh otoriter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan melihat pola asuh orang tua di RA Al-Furqon. Pengumpulan data menggunakan hasil dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan analisis data bahwa pola asuh otoriter sangat berpengaruh terhdap perkembangan sosial emosional anak. hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak dari pola asuh otoriter membuat anak menjadi penakut, tidak percaya diri dan malu serta takut untuk mengutarakan pendapatnya.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.