Abstract
AbstrakPT. Tirta Investama Pabrik Solok memiliki komitmen untuk mendorong upaya pelestarian ekosistem dan pemberdayaan masyarakat sekitar terhadap pemulihan dan pelestarian, salah satu pilihan upaya yang dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk melakukan budidaya tanaman kopi. Dalam rangka memperkuat kapasitas masyarakat dalam membudidaya dan meningkatkan produktivitas tanaman kopi, melalui pengendalian hama dengan agen hayati Beauveria bassiana. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan potret dan masukan terhadap dampak perlakuan dan perilaku petani terkait penerapan Beauveria bassiana untuk meningkatkan produktivitas tanaman kopi pada lahan pertanian masyarakat. Penelitian dilakukan di Dusun V Aia Badak, Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Talang, Kabupaten Solok, yang merupakan lokasi budidaya tanaman kopi. Penelitian menggunakan metode pengambilan data lapangan pada lokasi sekitar PT. Tirta Investama Pabrik Solok dilaksanakan selama dua (2) bulan yaitu bulan Juni-Juli 2024. Pengambilan data dilaksanakan sebanyak empat (4) kali, masing-masing selama dua (2) hari. Tabulasi data, analisis sampai penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024. Hasil penelitian bahwa pengaplikasian Beauveria bassiana pada tanaman kopi mampu menjadi agen hayati pengendalian hama penggerek buah kopi, dengan membandingkan tanaman kopi yang sudah mendapatkan pengaplikasian Beauveria bassiana melalui penyemprotan dengan tanaman kopi yang tidak mendapatkan perlakuan Beauveria bassiana dan juga berkontribusi dalam mempengaruhi biaya perawatan tanaman kopi.Kata Kunci: Kopi, Agen Hayati, Hama
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.