Abstract

This study describes the impact of the development of pedestrians on the beach of Air Manis, Padang City on the increase in the number of visits to the Batu Malin Kundang beach tourism object. The author uses a theoretical concept based on Mill's opinion in the basis of tourism theory about the impact of developing tourist attractions. Descriptive analysis is the research method used and purposive sampling technique is used in determining research informants. By collecting data using interview, observation, and documentation techniques. The results of this study explain that with the development of a pedestrian on the air manis beach, the city of padang, increased tourist visits at Batu Malin Kundang beach tourism object because this pedestrian creates a new attraction for the air manis beach tourism area so it can also improve the economy of the people of Air Manis village. Even so, this development also produces environmental impacts such as poor cleanliness and the creation of water pollution near the Malin Kundang stone monument.

Highlights

  • Pantai Air Manis merupakan salah satu kawasan objek wisata yang cukup terkenal yang terdapat di Sumatera Barat bukan tanpa sebab ini dikarenakan Pantai Air Manis menyimpan daya tarik pemandangan pantai yang indah, Tetapi tidak hanya keindahan pantai saja yang disuguhkan melainkan ada primadona utama yang menjadi daya tarik pengunjung untuk datang kesini yaitu adanya menumen Batu Malin Kundang yang sudah dikenal luas oleh masyarakat sumatera barat bahkan tidak hanya itu, diluar sumatera barat pun sudah banyak mengetahui akan batu malin kundang ini, bagaimana tidak

  • This study describes the impact of the development of pedestrians on the beach of Air Manis, Padang City on the increase in the number of visits to the Batu Malin Kundang beach tourism object

  • Pengaruh Elemen Elemen Pelengkap Jalur Pedestrian Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki Studi Kasus Penggal Jalan Pandanaran Dimulai dari Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu Muda

Read more

Summary

No Tahun

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan kegiatan revitalisasi kawasan objek wisata pantai batu malin kundang, dan salah satunya dengan melakukan pembangunan jalur pedestrian yang dibangun dari pulau pisang ketek hingga ke batu malin kundang dan batu malin kundang yang tertimbun pasir pun juga akan diperbaiki, pembangunan pedestrian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kawasan tersebut dan memberikan kenyamanan untuk para pejalan kaki di wisata pantai air manis serta diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan. Oleh karena itu dengan adanya pembangunan pedestrian di kawasan wisata pantai air manis ini dapat meningkatkan kualitas kawasan tersebut dan meningkatkan kunjungan wisatawan tentunya. Oleh karena itu layaknya suatu kawasan wisata maka, perlu ada manajemen pembangunan yang terintegrasi sehingga terpenuhi prasyarat wisata, paling tidak ada 3 hal yang direkomendasikan dalam mewujudkan nagari wisata berbasis lingkungan agar konsep yang sudah ada ini dapat berkembang secara baik yaitu bagaimana mewujudkan destinasi wisata yang dapat menjawab tiga pertanyaan utama yaitu sebagai tempat wisata apakah yang akan dilihat, apakah yang akan dikunjungi dan apakah yang dibeli. Dan tentunya yang perlu diperhatikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2019 menurun dibanding tahun 2018, oleh sebab itu dilakukannya revitalisasi kawasan wisata pantai air manis, salah satunya dengan membangun jalur pedestrian di pantai air manis yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata pantai air manis. Dari uraian tersebut perlunya dilihat bagaimana dampak pembangunan pedestrian di pantai air manis kota padang terhadap peningkatan jumlah kunjungan objek wisata pantai batu malin kundang

TINJAUAN PUSTAKA Konsep Dampak
Konsep Pembangunan
Konsep Pedestrian
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembangunan Pedestrian di Pantai Air Manis Kota Padang
Dampak Lingkungan Pembangunan Pedestrian Pantai Air Manis Kota Padang
Dampak Ekonomi Pembangunan Pedestrian di Pantai Air Manis Kota Padang
Objek Wisata Pantai Batu Malin
Tebing Tinggi Kecamatan Pulau
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call