Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi makro ekonomi Kota Samarinda dan pengaruhnya terhadap target perencanaan pembangunan. Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan kinerja ekonomi dan sosial (makro ekonomi) di Kota Samarinda. Dimana tahun pertama pandemi laju pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda mengalami kontraksi, namun tahun kedua mampu menunjukkan perbaikan. Hal ini juga serupa dengan kondisi inflasi Kota Samarinda yang mencapai titik terendahnya pada awal tahun pandemi yang menandakan kelesuan daya beli masyarakat, namun menunjukkan peningkatan dalam level stabil pada tahun kedua pandemi. Hanya saja, pandemi berdampak cukup berat pada peningkatan kemiskinan dan pengangguran di Kota Samarinda. Faktor pemutusan hubungan kerja dan penurunan pendapatan masyarakat menjadi faktor utama. Masyarakat yang terdampak pandemi harus menjadi prioritas bagi pemerintah kota untuk dibantu dan diangkat derajat hidupnya melalui program kerja yang sesuai dan menjadi prioritas. Dari sisi perencanaan pembangunan jangka menengah daerah (yang dilihat dari RPJMD Kota Samarinda Tahun 2016-2021), pandemi menyebabkan beberapa target pembangunan tidak tercapai pada tahun 2020 dan 2021 seperti laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka. Sementara capaian indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mampu melampaui target yang telah ditetapkan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.