Abstract
<p><span class="fontstyle0">The objective of this study was to describe the effect of job insecurity on job satisfaction and demographic aspects as moderator variables. Demographics such as gender and age of past research showed that women have a higher job insecurity than men and also with age, the less employees feel a threat to their jobs. Quantitative methods through a survey used in this study. The results showed that job insecurity influence on job satisfaction, gender and age moderated the effect of job insecurity on job satisfaction.</span></p>
Highlights
Pengurangan jumlah tenaga kerja merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas karena adanya pengurangan biaya tenaga kerja
The results showed that job insecurity influence on job satisfaction, gender and age moderated the effect of job insecurity on job satisfaction
Http://www.spssindonesia.com/ olah data statistik dengan SPSS, 10 Juni 2016
Summary
Pengurangan jumlah tenaga kerja merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas karena adanya pengurangan biaya tenaga kerja. Perampingan dan pengurangan tenaga kerja tersebut pada satu sisi dapat membantu perusahaan mencapai efisiensinya, tetapi pada sisi lain menimbulkan dampak negatif terhadap psikologis karyawan seperti adanya perasaan tidak aman atau yang disebut job insecurity. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa adanya perbedaan aspek demografis seperti jenis kelamin dan usia dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh job insecurity terhadap kepuasan kerja yang dihasilkan. Peneliti hendak mengkaji apakah ada perbedaan antara jenis kelamin dan usia yang berpotensi menjadi variabel moderator dalam pengaruh job insecurity terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan sejumlah hasil penelitian yang ada, maka dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai berikut: H1: Job insecurity berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian karyawan di bank menunjukkan sebaliknya, yaitu job insecurity yang dirasakan wanita yang bekerja pada bank dan pabrik lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria (Kinnunen, dkk, 2000). Kerangka Pemikiran Berdasarkan uraian dalam telaah teoritis yang ada, dapat digambarkan sebagai berikut ini
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.