Abstract

Makalah ini membahas fenomena overthinking pada mahasiswa, yang merupakan hasil dari berbagai faktor seperti kecemasan, ketidakpastian, dan tekanan sosial. Overthinking dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan kinerja akademis remaja. Penelitian ini menjelaskan penyebab overthinking, dampak negatifnya, serta cara mengatasi overthinking dari perspektif Islam dan metode medis. Dalam perspektif Islam, konsep tawakal dan prinsip-prinsip psikologi positif, seperti kepercayaan diri dan penanganan stres, menjadi landasan untuk mengatasi overthinking. Penelitian juga menyoroti pentingnya dukungan profesional dan layanan kesehatan mental di lingkungan masyarakat dan lembaga pendidikan. Metode medis yang dicatat termasuk self-talk, peka terhadap diri sendiri, mencari bantuan profesional, dan mengalihkan perhatian pada hobi. Penelitian ini menekankan perlunya integrasi antara aspek kesehatan mental dan spiritual dalam penanganan overthinking untuk mencapai solusi yang efektif. Diharapkan melalui pendekatan holistik ini, baik dari segi keislaman maupun medis, dapat ditemukan solusi yang efektif untuk mengatasi overthinking dan meningkatkan kualitas hidup remaja, khususnya mahasiswa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call