Abstract

Islam telah melewati berbagai fase dalam sejarah umat manusia. Kontekstual ajaran menjadikan Islam relevan digunakan dimana pun dan kapan pun. Kini Umat Islam dihadapkan pada sebuah realitas dimana keterbukaan informasi mengalami disrupsi. Oleh karena itu, strategi dalam menyebarkan dakwah Islam pun juga seharusnya mengalami pembaharuan. Salah seorang tokoh yang melakukan pembaharuan itu adalah Habib Husein Ja’far Al-Hadar. Dai yang banyak digandrungi anak muda ini aktif berdakwah lewat media sosial menggunakan bermacam platform. Magister Tafsir Quran di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga aktif menulis di media massa. Menggunakan metode kualitatif, artikel ini akan menganalisis strategi dakwah yang dilakukan oleh Habib Husein Ja’far Al-Hadar lewat Kanal Youtube “Jeda Nulis” dan akun Instagramnya “@husein_hadar”. Hasilnya menunjukkan bahwa dakwah digital yang dilakukan berkembang sangat pesat, konten-konten yang dibuat semakin menemukan market yang lebih spesifik, yaitu anak muda. Dengan menyampaikan dakwah Islam yang moderat, membuat Islam ramah semakin banyak di akses oleh mereka yang selama ini jarang tersentuh dakwah.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.