Abstract

Dalam era Society 5.0 yang ditandai oleh integrasi teknologi canggih dalam kehidupan sehari-hari, peran konseling dan psikoterapi dalam konteks dakwah dan komunikasi menjadi sangat krusial. Artikel ini menggali hubungan mendalam antara dua disiplin dan menyoroti peran mereka sebagai aspek nilai kehidupan dalam konteks dakwah dan komunikasi. Konseling penting dalam membimbing individu menghadapi tantangan psikologis yang muncul seiring perubahan. Psikoterapis tidak hanya mendukung secara emosional, tetapi juga membantu merancang strategi berkomunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan dakwah. Dalam konteks berdakwah, konseling menjadi jembatan untuk memahami kompleksitas psikologi audiens. Psikoterapis bekerja sama dengan para dai untuk membentuk pendekatan komunikasi yang lebih berdaya dan relevan. Mereka membantu merancang pesan dakwah yang dapat mencapai hati dan pikiran masyarakat yang hidup dalam dinamika Society 5.0. Psikoterapis membimbing dalam manajemen stres yang mungkin timbul akibat eksposur berlebihan terhadap informasi digital. Dalam keseluruhan, konseling dan psikoterapi bukan hanya sebagai alat untuk mengatasi kesulitan pribadi, tetapi juga fondasi untuk mengembangkan pendekatan berdakwah dan berkomunikasi yang berkelanjutan dalam era Society 5.0. Dengan memahami aspek nilai kehidupan, konseling tidak hanya mendukung pertumbuhan individu tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk menyampaikan pesan dakwah yang penuh dampak dalam era terus berkembang ini. Tujuan penelitian mencakup pemahaman peran konseling dan psikoterapi dalam konteks dakwah dan komunikasi di Era Society 5.0. Metode penelitian mungkin melibatkan studi literatur, wawancara, dan analisis konten untuk mengeksplorasi aspek-aspek tersebut. Hasilnya mungkin mencakup temuan terkait efektivitas, tantangan, dan potensi pengembangan. Kesimpulan penelitian dapat merangkum implikasi praktis dan teoretis dari temuan tersebut, serta memberikan pandangan terhadap nilai kehidupan dalam konteks ini. Selain itu, mengatasi penyakit mental melalui metode doa dan keseimbangan spiritual adalah pendekatan yang berharga, terutama dalam mengatasi gejala cemas, stres, kemarahan, frustasi, dan penyakit hati yang mempengaruhi psikologis individu, terutama di kalangan generasi milenial. Kombinasi psikologis dan spiritual dapat memberikan manfaat besar dalam mengatasi masalah kesehatan mental.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call