Abstract

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukkan, terdapat empat permasalahan gizi balita di Indonesia. Di antaranya stunting, wasting, underweight, dan overweight. Menurut SSGI 2022, prevalensi balita wasting di Indonesia naik 0,6 poin dari 7,1% menjadi 7,7% pada tahun lalu. Kemudian, prevalensi balita underweight atau gizi kurang sebesar 17,1% pada 2022 atau naik 0,1 poin dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan permasalahan gizi kurang balita di Indonesia masih tinggi. Oleh karena itu, permasalahan gizi kurang pada balita perlu segera mendapatkan penanganan agar tidak terjadi gangguan pertumbuhan maupun permasalahan dikemudian hari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies piratel terhadap berat badan balita status gizi kurang. Jenis penelitian menggunakan Pra Experimental dengan desain one group pretest dan posttest , populasi sejumlah 34 anak , tekning pengambilan sampel yakni total sampling sejumlah 34 responden balita gizi kurang yang diberikan intervensi selama 14 hari dan dianalisis perubahan berat badannya pada hari ke 15. Analisis hasil dengan uji T Test Berpasangan Paired T-Test menunjukkan terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pemberian cookies piratel dengan p value 0.000 (p value 0,05). Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian cookies piratel terhadap berat badan balita status gizi kurang. Diharapkan orang tua memberikan cookies piratel pisang dan wortel sebagai salah satu alternatif makanan untuk meningkatkan berat badan balita yang mengalami kurang gizi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call