Abstract

Jalan poros Samarinda – Bontang merupakan jalan nasional yang menghubungkan kota Samarinda dan kota Bontang. Longsoran yang terjadi di Sta.3+450 dapat membahayakan pengguna jalan. Diperlukan suatu penanganan untuk meningkatkan stabilitas lereng tersebut dengan melakukan analisa stabilitas lereng dengan menggunakan aplikasi plaxis 2D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan stabilitas lereng setelah menggunakan perkuatan existing pasangan batu dan dinding penahan tanah bronjong dengan bore pile. Parameter tanah yang digunakan adalah model parameter Hardening Soil (HS) Undrained B. Tanah dibagi kedalam tiga lapisan dengan konsistensi lapisan lempung kelanauan bercampur laterit (0-2 m), lempung berpasir (2-6 m), dan batu lempung (6-16 m). Pada analisis stabilitas lereng menggunakan nilai beban lalu lintas sebesar 100 kN/m2 berpengaruh terhadap stabilitas lereng. Dari hasil analisis didapatkan nilai faktor keamanan stabilitas lereng dengan perkuatan existing pasangan batu sebesar 1,346 < 1,5 dimana nilai tersebut dikategorikan tidak aman. Hasil analisis stabilitas lereng dengan perkuatan dinding penahan tanah bronjong dan bore pile didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 1,604 > 1,5 bahwa perkuatan stabilitas lereng tersebut dikategorikan aman karena memenuhi syarat angka keamanan sebesar 1,5 (Safety Factor > 1,5).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call