Abstract
Industri keuangan telah dikelilingi oleh teknologi digital yang dikenal dengan FinTech. Tren saat ini memiliki pengaruh signifikan yang mempengaruhi cara masyarakat berinteraksi dengan industri perbankan. Konsekuensinya, pasti ada kebelakang dan keuntungan yang mengikuti situasi ini. Namun apakah hal tersebut akan menjadi ancaman atau peluang tergantung pada masa depan bank dalam menghadapi situasi baru tersebut. Dalam tulisan ini akan menguraikan pilihan bank untuk mengakuisisi atau bekerja sama dengan perusahaan fintech dalam menyesuaikan posisi mereka dalam gangguan keuangan dan mempertahankan permintaan persaingan. Perbankan terbuka merupakan awal penyesuaian atas kendala Fintech. Indonesia akhir-akhir ini mulai membangun visi masa depan pembayaran digital untuk mendukung keseimbangan antara sistem pembayaran keuangan disruptif yang didominasi oleh fintech. Beberapa negara telah berupaya menerapkan perbankan terbuka, namun tampaknya negara lain lebih memilih mengikuti Australia dibandingkan Inggris yang telah memulainya lebih awal. Yurisdiksi lain seperti Kanada, Singapura dan India sedang mempertimbangkan pendekatan Australia dibandingkan pendekatan yang kurang ekspansif seperti yang awalnya dilakukan di Inggris (Australia menunda peluncuran rezim ‘perbankan terbuka’). Oleh karena itu, merupakan upaya yang tepat bagi Indonesia untuk mengambil pendekatan yang tepat yang mungkin dapat diterapkan berdasarkan strategi Australia dan kerangka peraturan yang dibuat khususnya dalam tinjauan makalah Open Banking, mengingat Indonesia masih dalam tahap tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Indonesia (bank sentral Indonesia) harus menerapkan sistem perbankan terbuka, dengan mempertimbangkan pendekatan dan penerapan Australia Open Banking dalam bidang perlindungan data, mekanisme transfer data (standar keamanan) dan proses transformasi ke dalam sistem perbankan terbuka.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.