Abstract

Kas tunai menjadikan perusahaan dapat membayarkan tagihan secara tepat waktu, karena dengan adanya kas yang sudah tersedia bisa mempengaruhi tingkat likuiditas perusahaan. Semakin cepat perusahaan membayarkan kewajiban maka tingkat kegagalan perusahaan juga semakin rendah kas dalam perusahaan disebut cash holding. Berdasarkan latar tersebut maka Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengekplorasi pengaruh capital expenditure, growth opportunity, dan net working capital dikaitkan terhadap cash holding. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menguji hasil keuangan dua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT. X Tbk dan PT. Y ’Tbk (BEI). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh secara bersama-sama atau simultan variabel capital expenditure, growth opportunity, dan net working capital terhadap variabel dependen cash holding. Kemudian hasil uji secara parsial dapat disimpulkan bahwa (1) Capital expenditure berpengaruh negatif terhadap cash holding. (2) Growth opportunity tidak berpengaruh terhadap cash holding. (3) Net working capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash holding. Rekomendasi saran pada penelitian yang akan datang menggunakan variabel independen lain selain pada penelitian ini, memilih sub sektor pada perusahaan lain dan menambah periode waktu pada penelitian.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call