Abstract
ROA is used to measure the ability of the bank’s management in obtaining the overall profit of the total assets owned. This study aims to examine the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR) and Non Performing Loan (NPL). Profitability is proxied by Return on Assets (ROA) in Commercial Bank listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period of 2011-2015. The population in this study are the commercial bank listed on the Stock Exchange. Sample selection technique used is purposive sampling and acquired 31 commercial banks with the 2011-2015 study period. Methods of data analysis is panel data regression analysis. The results showed that simultaneous Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR) and Non Performing Loan (NPL) have a significant effect on profitability. While partially, Capital Adequacy Ratio (CAR) significant positive effect, Non Performing Loan (NPL) significant negative effect, while Loan Deposit Ratio (LDR) has no effect on profitability.
Highlights
Abstrak Return on Asset (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki
This study aims to examine the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR) and Non Performing Loan (NPL)
The results showed that simultaneous Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR) and Non Performing Loan (NPL) have a significant effect on profitability
Summary
Faktor yang diindikasi dapat mempengaruhi ROA yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu CAR, LDR dan NPL. Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Kasmir (2012) mengatakan bahwa Bank Umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau beradasrkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Return on Assets (ROA) merupakan rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan atau laba pada tingkat aset tertentu. Return On Asset (ROA) menurut Kasmir (2012:201) adalah rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROA memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Dengan mengetahui ROA, dapat menilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have