Abstract

Pemanasan global menjadi faktor penyebab perubahan iklim dunia. Dampak pemanasan global salah satunya adalah mencairnya es di kutub yang menyebabkan naiknya permukaan air laut yang menjadi ancaman bagi ekosistem pesisir yang salah satunya adalah ekosistem hutan mangrove. Peran ekosistem mangrove dalam mitigasi pemanasan global adalah dengan mengurangi konsentrasi CO2 yang disimpan dalam bentuk cadangan karbon. Kawasan mangrove Tanjung Batu merupakan bagian dari Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Koridor Mangrove Teluk Lembar yang memiliki peran penting dalam upaya konservasi mangrove khususnya di Kabupaten Lombok Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis biomassa dan serapan karbon hutan mangrove Tanjung Batu. Pengambilan data biomassa dilakukan dengan petak ukur ganda dengan metode jalur berpetak. Data vegetasi mangrove dianalisis menggunakan persamaan allometrik untuk analisis biomassa, cadangan karbon dan serapan karbon. Berdasarkah hasil penelitian, total estimasi nilai biomassa yang dihasilkan oleh hutan mangrove Tanjung Batu yaitu 1621,74 ton dan jenis Rhizophora stylosa menjadi penyumbang terbesarnya. Total estimasi cadangan karbon di hutan mangrove Tanjung Batu yaitu 810,87 ton dan serapan karbonnya 3048,87 ton CO2 dan jenis Rhizophora stylosa menjadi penyumbang terbesarnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call