Abstract

Nusa Tenggara Barat memiliki 9000 UKM dan 16 diantaranya adalah tergolong dalam Industri Kecil Menengah (IKM). Permasalahan yang dihadapi oleh IKM adalah mendapatkan sumber pendanaan lain selain perbankan untuk pengembangan usaha. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada IKM tentang akses permodalan selain perbankan yaitu di pasar modal untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjang melalui Securities Crowdfunding (SCF), cara membuat profil perusahaan dan proyeksi keuangan bisnis. Sehingga IKM dapat mengakses pendanaan lewat pasar modal, yaitu penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi atau SCF.
 Kata kunci: Industri Kecil Menengah (IKM), Akses Permodalan, Pasar Modal, Securities Crowdfunding (SCF), Profil Perusahaan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call