Abstract

Pada umumnya industri rumahan menghadapi masalah serupa, seperti para pengrajin tempe sagu kedelai, pengrajin krupuk dan aneka kripik di Kota Semarang. Masalah yang dihadapi a.l: mencakup rendahnya volume produksi dan tingginya biaya operasional. Para pengrajin krupuk dan kripik saat ini masih menggunakan alat sederhana, sehingga produksi kurang optimal. Di samping itu, terdapat persoalan sulitnya akses sumber dana dan mahalnya mesin pengiris. Tujuan dari program pengabdian ini adalah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kripik dan krupuk. Tahapan program pengabdian ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pendampingan dan implementasi, serta evaluasi. Sasaran bimbingan teknis pada pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah pengrajin kripik dan krupuk. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatkan hasil produksi kripik dan krupuk baik dari kuantitas dan kualitas produk. Hasil lainnya adalah para pengrajin dapat melakukan perhitungan biaya pembelian mesin pengiris.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.