Abstract

English plays an important role for workers in the tourism sector of all classes, including wholesalers, massage therapists, parking attendants, and shop assistants. Preliminary observations show that they, in general, use Balinese dialect of English or Balish. This article describes the Balish used in tourism area of Kuta, Bali, by tourism workers who have naturalized the English language by adopting several language features, especially Balinese and Indonesian, such as sentence structures, words, and expressions. The data were analyzed using The New Englishes theory and the results showed that the use of Balinese and Indonesian words in English resulted in the creation of new words, grammatical shifts, changes in word meanings, use of idioms, use of groups of verbs, and repetition of forms. Balish has adopted several grammatical features, both from Balinese and Indonesian, and it is hoped that one day it will have regular speakers so that it becomes a pidgin.

Highlights

  • Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia

  • The data were analyzed using The New Englishes theory and the results showed that the use of Balinese and Indonesian words in English resulted in the creation of new words, grammatical shifts, changes in word meanings, use of idioms, use of groups of verbs, and repetition of forms

  • Semoga ke depan Balish di Bali yang saat ini sudah digunakan oleh para pekerja pariwisata bisa menjadi bahasa pidgin kemudian menjadi kreol yang merupakan perluasan dari bahasa pidgin karena sudah menjadi bahasa ibu bagi sekelompok orang yang berasal dari latar belakang berbeda-beda

Read more

Summary

Introduction

Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Pembahasan tentang Balish dapat memperluas wawasan untuk memahami kekhasan bahasa Inggris yang digunakan oleh pekerja pariwisata yang memiliki latar belakang budaya berbeda (budaya Bali). Bahasa Inggris umumnya digunakan sebagai bahasa asing atau foreign language oleh beberapa negara di Asia Tenggara, misalnya Singapura, Malaysia, Filipina, dan Brunei.

Results
Conclusion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call