Abstract

Arak Bali merupakan salah satu kebudayaan Bali yang di dalamnya terdapat kebudayaan universal. Baik halnya sistem kepercayaan, sistem sosial, sistem pengetahuan, teknologi, sistem ekonomi, bahasa dan kesenian. Namun dalam perkembangannya, arak Bali memperlihatkan adanya kontradiksi. Kontradiksi yang terlihat yakni memiliki dua sisi yang bertentangan baik yang bersifat positif maupun negatif sebagai sistem kebudayaan. Namun dibalik kontradiksinya, arak Bali tetap eksis dalam kehidupan masyarakat Bali. Adapun alasan mengapa arak Bali masih bisa eksis yakni karena adanya faktor teologis, faktor sosiologis dan faktor ekonomi. Penggunaan arak Bali dalam masyarakat biasanya digunakan sebagai pendukung aktivitas reitual. Digunakan sebagai perekat hubungan solidaritas. Dari penggunaannya, maka arak Bali tentu berimplikasi terhadapa kebudayaan Bali, yakni implikasi dalam aspek teologis. Implikasi terhadap hubungan sosial, dan implikasi terhadap perekonomian masyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call