Abstract

Letak geografis, demografis, sosiologis dan historis Indonesia menjadikan wilayah Indonesia rentan terhadap bencana. Salah satunya adalah provinsi Riau yang besaran luas bahaya terdampak untuk jenis bencana kebakaran hutan dan lahan berkisar 3.481.249 Ha. Upaya penanggulangan bencana harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal sehingga mempermudah dan mempercepat proses penanggulangan bencana, Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran teknologi seperti teknologi modifikasi cuaca, sistem pemantau air lahan gambut, dan aplikasi Lancang Kuning dalam penanggulangan ancaman bencana karhutla. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada pihak-pihak yang terlibat. Penerapan teknologi ini terbukti berhasil menjaga langit di Provinsi Riau tetap biru. Tentunya kerjasama antar berbagai pihak baik sipil, militer, atau masyarakat turut serta dalam mensukseskan upaya mitigasi dalam mencegah ancaman kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call