Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efikasi diri dan kemampuan memecahkan masalah peserta didik pada pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian pretest posttest group. Sampel pada penelitian ini terdiri dari atas dua kelas, yaitu kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Sejumlah 70 peserta didik kelas XI ditentukan sebagai sampel penelitian dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes berupa soal uraian kemampuan memecahkan masalah dan non tes yaitu angket efikasi diri. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Manova dan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam efikasi diri dan kemampuan memecahkan masalah peserta didik yang mengikuti pembelajaran berbasis masalah dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran pendekatan saintifik. Sumbangan yang diberikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap efikasi diri dan kemampuan memecahkan masalah secara simultan sebesar 71,5%, efikasi diri peserta didik sebesar 61,8%, dan kemampuan memecahkan masalah sebesar 43,3%.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.