Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pupuk nano cair terhadap pertumbuhan vegetatif tebu hingga umur enam bulan setelah tanam (BST), dimana fase ini akan menentukan pertumbuhan pada fase selanjutnya. Pupuk nano cair yang digunakan mengandung 3,5% nitrogen, 3,5% fosfor, dan 3,5% kalium. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan P3GI Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia menggunakan rancangan acak kelompok (randomized block design) dengan perlakuan berikut: 1) kontrol (0% pupuk anorganik/PA + 0% pupuk nano cair/PNC), 2) standar (100% PA + 0% PNC), 3) kombinasi 1 (100% PA + 100% PNC), 4) kombinasi 2 (75% PA+ 100% PNC), 5) kombinasi 3 (50% PA + 100% PNC), dan 6) kombinasi 4 (25% PA + 100% PNC). Hasil percobaan menunjukkan tidak ada beda nyata antar perlakuan pada daya perkecambahan benih tebu, diameter batang, dan persentase serangan penyakit pokkahbung, mosaik, dan luka api. Pengurangan pupuk anorganik hingga 50% yang dikombinasikan dengan 100% pupuk nano cair menghasilkan tebu dengan tinggi batang dan jumlah batang per meter yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan yang diberi 100% pupuk anorganik. Hasil analisis serapan hara menunjukkan kondisi serapan hara N, P2O5, dan K2O berada pada kriteria hara yang rendah, kecuali serapan P2O5 dengan kriteria normal sampai dengan tinggi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.