Abstract
Anak-anak memiliki masalah yang sangat bervariasi berkaitan dengan pertumbuhan, perkembangan dan nutrisi. Kekurangan makronutrien dapat memicu malnutrisi protein-kalori dan ketika dikombinasikan dengan defisiensi mikronutrien dapat menimbulkan masalah gizi pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat konsumsi dalam kejadian gizi kurang pada balita di Puskesmas Jelbuk, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain observasional menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 0-5 tahun. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus besar sampel pada penelitian dengan pendekatan case control yaitu sebanyak 42 balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara tingkat konsumsi kalori (α=5%,p=0,003), tingkat konsumsi protein (α=5%,p=0,003), tingkat konsumsi karbohidrat (α=5%,p=0,002) dan tingkat konsumsi lemak (α=5%,p=0,005) dengan kejadian gizi kurang pada balita. Hendaknya ada koordinasi serta upaya dari bidan wilayah, Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan promosi kesehatan tentang pola asuh berkaitan dengan pentingnya asupan nutrisi pada balita.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have