Abstract

Pembangunan proyek konstruksi berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pembangunan, tetapi sisi lain kegiatan konstruksi memiliki resiko terjadinya kecelakaan kerja yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan tingkat keberhasilan implementasi SMK3 pada konstruksi bangunan di Surabaya, khususnya Super Mall Pakuwon dan Gedung Telkom Group Surabaya berdasarkan PP No 50 Tahun 2012. Penentuan prosentase keberhasilan SMK3 menggunakan metode kualitatif dengan analisis datanya menggunakan check list dan wawancara. Pada proyek Super Mall Pakuwon Surabaya menunjukkan kategori memuaskan dengan prosentase mencapai 90.18%, sedangkan pada proyek gedung Telkom Group Surabaya prosentase penerapannya mencapai 98.26% yang juga menunjukkan kategori yang memuaskan. Dengan metode triangulasi diketahui bahwa ketiga tema dan sub tema pada kedua proyek mengarah pada satu kesimpulan yaitu pentingnya keselamatan kerja pada proyek sekaligus meningkatkan efektifitas perlindungan K3 yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi.
 

Highlights

  • Pembangunan proyek konstruksi berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pembangunan, tetapi sisi lain kegiatan konstruksi memiliki resiko terjadinya kecelakaan kerja yang tinggi

  • This research aimed at describing the success level for implementing sistem manajemen K3 (SMK3)

  • The success percentage of SMK3 was determined by the qualitative method using data analyses through a checklist and interview

Read more

Summary

Ketidaksesuaian

Pada Gambar 3 menunjukkan tingkat pencapaiannya sebanyak 92.77% dan ketidaksesuaiannya sebesar 7.22 %. pada proyek Super Mall Pakuwon dan pada proyek Telkom Group Surabaya prosentase tingkat pencapaian sebesar 98.79% dan prosentase ketidaksesuaian sebesar 1.20 %. Analisis Wawancara Dari hasil wawancara pada kedua pihakyakni pihak site manager dari proyek Super Mall Pakuwon dan Telkom Group Surabaya dapat disimpulkan dari segi kebijakan penerapan sistem manajemen K3 sudah berjalan dari awal pembangunan dan diberlakukan wajib, sehingga diberikan sanksi bagi para pekerja yang tidak memenuhi penerapan sistem manajemen K3. Pada proyek Super Mall Pakuwon dan Telkom Group Surabaya telah diberikan jaminan kecelakaan. Validasi menggunakan triangulasi dapat diketahui bahwa hasil wawancara dengan ketiga site manager dengan orang, waktu, dan ruang yang berbeda namun hasilnya mendekati sama. Dalam triangulasi juga dapat diketahui bahwa ketiga tema dan beberapa sub tema mengarah pada suatu kesimpulan yaitu pentingnya keselamatan kerja pada proyek. 2. Hasil penegakan validitas menggunakan triangulasi hasilnya dapat diketahui bahwa hasil wawancara dengan ketiga responden K3 dan dengan orang, waktu, dan ruang yang berbeda hasilnya menyerupai. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa:

Proyek pembangunan Super
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call