Abstract

Plant layout or facilities layout is to fix regulate facilities layout with consider material handling flow. In this research on Bamboo Furniture Industry Karya Manunggal Yogyakarta show less precisely placement of production facilities and flow material resulting in the total distances of material handling becomes long and induce the total cost of material handling becomes high.Improvement of facilities layout performed with qualitative methods ARC (Activity Relationship Chart). This matter do for obtain a new layout with minimum total distances of material handling and minimum total cost of material handling. In this research use POM QM Software for validating total distances of material handling.Analysis result and designing facilities layout is a new layout with Rectilinear Distance method, The initial movement distances is 1.922,9 m become 1.832,35 m or have a reduction distances 4,94 % from initial layout. While for the initial total cost of material handling is Rp 200.135,6 become Rp 199.745,9 or have a reduction cost 0,19% from initial layout. Existence a new layout based on ARC be expected on the production floor of Bamboo Furniture Industry Karya Manunggal Yogyakarta.

Highlights

  • Keyword : Layout, Qualitative M ethod (ARC), Rectilinear Distance, Distance o f material handling, Cost o f material handling

  • production facilities and flow material resulting in the total distances o f material handling becomes long

  • induce the total cost o f material handling becomes high. Improvement o f facilities layout performed with qualitative methods ARC

Read more

Summary

Permasalahan tata letak yang terdapat pada Industri Mebel Bambu Karya

Manunggal adalah tata letak yang dapat berubah sewaktu-waktu. Tata letak yang dapat berubah disebabkan oleh ukuran produk yang akan di produksi serta hal ini dikarenakan tata letak yang diterapkan sesuai dengan keinginan dari pekerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merancang ulang tata letak fasilitas produksi Industri Mebel Bambu Karya Manunggal yang lebih efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif ARC (Activity Relationship Chart). Dalam penelitian ini akan didukung dengan penggunaan software POM QM yang dapat digunakan untuk menghitung total jarak perpindahan sebuah permasalahan [3]. 2. Perhitungan total jarak perpindahan dengan menggunakan software POM QM, jika hasilnya sama dengan perhitungan manual sebelumnya maka dilanjutkan dengan tahap selanjutnya. Perhitungan total jarak perpindahan dan OMH layout ARC. 5. Perhitungan total jarak perpindahan dengan menggunakan software POM QM, jika hasilnya sama dengan perhitungan manual sebelumnya maka dianjutkan dengan tahap selanjutnya. Salah satu peningkatan dapat dilakukan dengan memperbaiki tata letak fasilitas produksi. Dari hasil perhitungan awal kondisi tata letak awal fasilitas produksi pada UKM didapatkan hasil total movement sebesar 941,45. Gambar 2 Activity Relationship Chart Setelah dilakukan analisis kualitatif dengan ARC, didapatkan layout bary dengan initial centroid seperti pada Tabel 1

Penyimpanan Bahan Baku
Aliran proses
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call