Abstract

Pandemi covid-19 mengubah banyak hal, tidak terkecuali dalam dunia penerbangan dan hal-hal yang berkaitan dengan operasional bandar udara, termasuk diantaranya Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Perubahan karena pandemi covid-19 terlihat cukup jelas ketika penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan harus membawa surat kesehatan. Ketika penumpang melakukan validasi surat kesehatan pada bagian server validasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta sering terjadi permasalahan dalam pelayanan yaitu penumpukan (antrian) penumpang yang disebabkan oleh jumlah fasilitas server validasi tidak mencukupi untuk melayani penumpang yang datang bersamaan. Digunakan model antrian untuk menganalisis jumlah server yang optimal. Dari hasil analisis maka jumlah server pelayanan yang harus disediakan setiap periodenya adalah sebanyak 3 (tiga) server. Sebab apabila jumlah server lebih besar dari 3 server akan mengakibatkan waktu menunggu penumpang semakin kecil tetapi prosentase waktu menganggur server pelayanan justru lebih besar. Apabila jumlah server lebih kecil dari 3 akan mengakibatkan waktu menunggu penumpang semakin besar dan prosentase waktu menganggur server pelayanan tidak terhingga.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call