Abstract

PT Toba Pulp Lestari, Tbk adalah produsen pulp industri yang berkembang pesat pada beberapa tahun terakhir ini. Excavator merupakan salah satu alat produksi yang penting bagi PT TPL untuk digunakan untuk kegiatan pre bunching, extraction, pengupasan kayu dan pemuatan. Perusahaan membutuhkan perawatan yang tepat pada excavator untuk meningkatkan kinerja dan menghindari terjadinya kerusakan karena eskavator masih mengalami kerusakan sebanyak 3 – 4 kali dalam sebulan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat menentukan pemilihan strategi pemeliharaan preventive maintenance pada excavator yang tepat sasaran supaya dapat meminimalisir kerusakan, dapat mempertahankan keandalan dari excavator, serta dapat memberikan pemeliharaan yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah Analytical hierarchy process (AHP) dan Analisis Sensitivitas. Hasil yang diperoleh dari metode AHP adalah kriteria safety memiliki bobot prioritas paling besar yaitu 0,317 dan alternatif yang memiliki bobot prioritas paling besar yaitu perawatan berkala (periodic maintenance) dengan bobot sebesar 0,577. Kemudian diikuti dengan perawatan berbasis kondisi (condition base maintenance) sebesar 0,212 dan yang terakhir adalah perawatan perbaikan (schedule overhaul) sebesar 0,211. Selanjutnya pada metode Analisis Sensitivitas terdapat dua kriteria yang sensitif terhadap perubahan bobot yaitu kriteria Safety dan kriteria Kualitas. Strategi pemeliharaan perawatan berkala (periodic maintenance) memiliki bobot terbesar, maka dipilih sebagai strategi yang paling tepat digunakan sebagai pemeliharaan yang optimal serta diharapkan mampu menjadi solusi yang efektif sehingga berhasil mengurangi kerusakan dan dapat mempertahankan keandalan dari excavator.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call