Abstract

Konversi kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) menjadi kendaraan Listrik dapat mempercepat peningkatan jumlah populasi Electric Vehicle (EV) yang mengurangi emisi gas carbon. Makalah ini menjelaskan proses analisis statik yang merupakan salah satu bagian penting saat mengkonversi bus berbasis ICE menjadi bus listrik. Bus yang dikonversi perlu memperhatikan pembebanan statik, khususnya berat dan posisi Center of Gravity (CoG) pada struktur sasis karena mempengaruhi performa Bus. Penimbangan massa dilakukan pada sasis untuk mengetahui letak CoG setiap kondisi. Massa sasis dengan muatan komponen elektrik setelah ditimbang adalah 2774 kg sedangkan massa sasis model CAD 2760,78 kg. Persentase error massa sasis pada CAD terhadap massa sasis hasil pengukuran cukup baik, yaitu 0,48%. Total perhitungan massa komponen elektrik dan upperstructure adalah 1612 kg dan 2854,4 kg. Analisis distribusi beban sepanjang sasis menggunakan pendekatan Finite Element Analysis dengan menerapkan metode analisis linear statik. Pembebanan komponen elektrik menghasilkan maksimum displacement 3,49 mm, von Mises stress 78,47 MPa dan reaction force -577,4 N pada sasis. Sedangkan, pembebanan total dengan menambahkan upperstructure menghasilkan maksimum displacement 4,58 mm, von Mises stress 83,95 MPa, dan reaction force -1174 N dengan nilai safety factor 5,24. Perbandingan error nilai defleksi suspensi depan dan belakang antara simulasi dengan teoritik adalah 4,99% dan 4,93%. Hasil investigasi menunjukan nilai kekakuan pada suspensi pegas daun depan dan belakang masing-masing sekitar 285 N/mm dan 320 N/mm. Selain itu, struktur sasis dengan pembebanan total mengalami tegangan maksimum di sekitar suspensi belakang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call