Abstract

Latar Belakang: Dalam penelitian adapun ruang lingkup dan tujuan untuk mengetahui besaran kekuatan otot tungki atlet bolavoli, besaran nilai otot tungkai atlet tim nasional, mengetahui skala ukuran standar yang digunakan untuk melakukan seleksi atlet bolavoli putra yang akan bertanding usia 17-21 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang pelaksanannya memakai tes standing board jump tanpa awalan serta subjek 23 atlet bolavoli Kabupaten Gresik. Hasil: Diperoleh bahwa calon atlet bolavoli yang terpilih harus memiliki minimal nilai explosive power atau daya ledak otot tungkai yang diukur dengan standing board jump test = 2,35 m dan memiliki tinggi badan = 1,88 m serta masih berusia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun, maka pemain tersebut termasuk calon pemain bolavoli yang ideal. Dengan memiliki komposisi nilai explosive power atau daya ledak otot tungkai yang diukur dengan standing board jump test = 2,35 m dan memiliki tinggi badan = 1,88 m, maka calon pemain tersebut diharapkan juga akan memiliki tinggi raihan seperti pemain bolavoli yang tergabung dalam Tim Nasional Indonesia yang memenangkan medali emas pada Sea Games di Vietnam tahun 2021, yaitu = 3,32 m, sehingga akan mampu melakukan teknik smash dan blok yg terbaik. Selanjutnya dengan usia tersebut masih mampu mencapai penampilan terbaiknya di usia emas kurang lebih di usia 25 tahun. Kesimpulan: Mengetahui bahwa atlet yang dapat dimasukkan dalam jajaran pemain inti merupakan hasil dari seleksi dengan standar yang dapat di pertanggung jawabkan berdasarkan data yang ada sehingga pemain diharapkan dapat menjuarai liga yang akan diikuti.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.