Abstract

Film animasi "The Little Prince" yang tersedia di platform Netflix menarik perhatian sebagai karya yang menggabungkan narasi visual dengan tema yang mendalam. Film animasi ini dibuat pada tahun 2015 yang disutradarai oleh Mark Osborne dan didasari oleh novel dengan nama yang sama yaitu “The Little Prince (1943)” oleh Antoine de Saint-Exupéry. Film Animasi ini mengisahkan kisah petualangan seorang Pangeran kecil didunia fantasi yang kisahnya diceritakan melalui karakter-karakter lain seperti Gadis Kecil dan Pilot. Film ini menggabungkan dua jenis teknik animasi yaitu teknik Animasi 3d dan teknik animasi Stop-Motion. Dalam penggunaan keberbedaan teknik tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tujuan dalam penggunaan dua teknik animasi tersebut kedalam satu film animasi. Dengan melalui metode kualitatif deskriptif dan prinsip teori semiotika Charles Sander Peirce penilitian ini akan menguraikan berbagai persoalan dalam narasi visual sepanjang film. Juga dapat menguraikan tanda dan makna, simbol-simbol visual, elemen-elemen sinematik dan narasi yang coba disampaikan oleh "The Little Prince".

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.