Abstract

<p><em>Analysis of the Response of Conventional Taxi Transportation Service Users to the Existence of Online Taxis in Pontianak is a problem raised in this study, and the authors limit it to: Qualitative and Quantitative Analysis and Measures of Availability of Analysis of Public Facilities. Descriptive methods and data collection techniques are done by conducting interviews, documentary studies and questionnaires. The population is Conventional Taxi Service Users and Online Taxis in Pontianak. The sampling technique from the population used purposive sampling with 100 respondents. The results showed that Transportation Minister Decree Variable Number 26 Year 2017 Article 5 Regarding Transportation Services of People Using Conventional and Online Taxis has an overall average of 6.00 and 7.67, and Variable Size of Decision to Use Taxis has an overall average of 6.25 and 7.50.</em><em></em></p><p> </p><em>Key words: Analysis of the taxi passengers</em>

Highlights

  • Pada perkembangannya, terdapat transportasi yang dapat dipesan dan dibayar secara online

  • This study aims to determine the factors that influence the acceptance and use of online taxis in Pontianak according to the user, and the authors limit it to: Qualitative and Quantitative Analysis and Measures of Availability of Analysis of Public Facilities

  • The results showed that Transportation Minister Decree Variable Number 26 Year 2017 Article 5 Regarding Transportation Services of People Using Conventional and Online Taxis has an overall average of 6.00 and 7.67, and Variable Size of Decision to Use Taxis has an overall average of 6.25 and 7.50

Read more

Summary

Pendahuluan

Seiring dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, maka semakin mudah pula dalam memperoleh transportasi umum. Aplikasi tersebut antara lain adalah Go-Car dan Grab Car. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan taxi online di Pontianak menurut customer. Sokongan bagi taksi online diberikan Sutarmiji-Calon Gubernur Kalbar, seperti Gojek juga yang lain untuk beroperasi dengan legal di Kota Pontianak dan sekitarnya, secara garis besar didukung kehadiran Gojek maupun taksi online di Kota Pontianak. Contohnya pada dua aplikator taksi online saat ini ada yang namanya jasa pemesanan makanan, yang tentunya mengambil marjin dari setiap pemesanan (tidak termasuk biaya pengantaran). Masyarakat akan mengkalkulasikan kondisi yang untuk memakai kendaraan personal atau taksi berbasis online dari sudut pandang biaya dan efisiensi. Penyesuaian tarif taksi berbasis online dengan penentuan batas tertinggi dan terendah juga menimbulkan positif, mencegah kekerasan yang terjadi selama ini agar penggunaan teknologi digital bisa dirasakan masyarakat secara maksimal dan tidak negatif bagi taksi konvensional yang telah lebih dulu beroperasi. Sumber: Data Konsolidasi Berkala Kementerian Dalam Negeri Semester 1 Tahun 2019, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak

Kajian Teori
Wajib memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan
Banyak Sekali
Kesimpulan dan Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call