Abstract

ABSTRACT
 
 The aim of this study is to examine the behavior of students as netizen who are active on social media towards content that violates social media ethics. The students involved in this study were undergraduate students (S1) from various universities in Banda Aceh, namely Syiah Kuala College, UIN Ar-Raniry, STISIP Al-Washliyah, Serambi Mecca University and Iskandar Muda University Banda Aceh with active categories in social media and has three social media accounts. This study uses a qualitative approach with interviews as a data collection technique and uses the Miles & Huberman (2014) analysis model in analyzing the data. The results of the study show that student behavior towards content that contains netiquette violations on social media is by skipping, unfollowing/unsubscribing, reporting, blocking and not-interested or skipping, stopping following, reporting, blocking and setting not interested in accounts. containing netiquette violations. however, there is also the behavior of students who behave indifferent or apathetic towards content violating etiquette on their social media, but the number is very small. According to the writer's opinion, one of the strategies to stem and minimize the rise of netiquette violating content on social media is through media internet literacy. In this case, tertiary institutions as one of the highest educational institutions can play a role and facilitate through seminars or create a special curriculum regarding media internet literacy.
 Keywords: Ethics, Internet, Students, Netiquette, Social Media
 
 ABSTRACT
 
 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku mahasiswa selaku netizen yang aktif bermedia sosial terhadap konten-konten pelanggaran etika bermedia sosial. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 dengan kategori aktif di media sosial dan memiliki tiga akun media sosial. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data dan menggunakan model analisis Miles & Huberman (2014) dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa terhadap konten-konten yang berisi pelanggaran netiket di media sosial adalah dengan cara skip, unfollow/unsubscribed, report, block dan not-interested atau melewatkan, berhenti mengikuti, melaporkan, memblokir serta mengatur tidak tertarik pada akun-akun yang berisi pelanggaran netiket. Namun demikian, ada juga mahasiswa yang berperilaku tidak peduli atau apatis terhadap konten-konten pelanggaran etiket di media sosial mereka, namun jumlahnya sangat kecil. Menurut hemat penulis, salah satu strategi untuk membendung dan meminimalisir maraknya konten-konten pelanggaran netiket di media sosial adalah satunya melalui literasi media internet. Dalam hal ini, perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan tertinggi dapat berperan dan memfasilitasinya melalui seminar atau membuat kurikulum khusus mengenai literasi media internet.
 Keywords: Etika, Internet, Mahasiswa, Netiket, Media Sosial

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call