Abstract
Banjir merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat dihindari namun dapat dikendalikan. Salah satu fenomena banjir yang terjadi yaitu pada kawasan permukiman warga Kampung Duku di belakang Mall Gandaria City setinggi satu meter. Banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai Kali Grogol. Terkait dengan hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta membuat program pembangunan waduk Lebak Bulus dalam rangka pengendalian banjir di wilayah DKI Jakarta, khususnya di Sistem Kali Grogol. Waduk ini nantinya akan digunakan sebagai penampungan dari debit air yang meluap di Kali Grogol ketika curah hujan meningkat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis mengenai seberapa besar reduksi yang dihasilkan oleh pembangunan Waduk Lebak Bulus dalam mengurangi debit banjir akibat luapan aliran sungai Kali Grogol dengan permodelan aplikasi SWMM 5.2. Dalam tahapannya didapati analisis hidrologi untuk mencari besarnya curah hujan maksimum rencana tahun sebesar 266.4684 mm dengan kala ulang 100 tahun untuk medapati diagram hyeptograph sebagai data curah hujan dalam aplikasi SWMM 5.2. Dalam permodelan SWMM 5.2 didapati flooding atau hidrograf tanpa waduk sebesar 2863.22 cfs pada menit ke 45. Sedangkan flooding atau hidrograf dengan waduk sebesar 2253.09 cfs pada menit ke 45. Sehingga dari data tersebut didapatkan hasil reduksi debit banjir sebesar 21.3%. Hasil persentase dari reduksi debit banjir ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya, terutama untuk bangunan pengendali banjir lainnya.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: WIDYAKALA JOURNAL : JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.