Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pelaksanaan program HKm oleh Kelompok HKm Wana Lestari di Desa Dara Kunci, Lombok Timur NTB; (2) menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan mengacu pada kesesuaian antara proses pelaksanaan Program HKm dengan PERDA Provinsi NTB Nomor 6 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Hutan Kemasyarakatan. Untuk menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambatnya mengacu pada teori Model Kesesuaian David C. Korten. Lokasi penelitian di Desa Dara Kunci karena beberapa pertimbangan yaitu Desa Dara Kunci merupakan salah satu dari tiga lokasi areal HKm di Pulau Lombok Provinsi NTB, akan tetapi wilayah di Desa Dara Kunci kerap dilanda bencana banjir bandang saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian dengan PERDA Provinsi NTB Nomor 6 Tahun 2004, karena (1) Motivasi masyarakat penerima manfaat untuk mengelola kawasan HKm; (2) Belum ada evaluasi program oleh pemerintah; (3) Bibit yang didatangkan tidak tepat musim; (4) Unit pelaksana teknis tidak didukung oleh sumber daya finansial yang memadai; (5) Luas areal kawasan HKm dan banyaknya kelompok mengakibatkan pendampingan kurang maksimal; (6) Program pemberdayaan terhadap masyarakat yang tidak tepat sasaran; (7) Pengembangan potensi masyarakat tidak optimal.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call