Abstract
This research aims to analyze the effect of: respondents income,services quality, private vehicle ownership, and tarrifs of Trans Padang to preference of societies to Bus Trans Padang. This type of research is descriptive and associative. Data in this research are primary data, taken at August 2015. The data collection technique is by distributing questionnaires and direct observation. Population in this research is all users of transport services Trans Padang, by taking a sample of 100 respondents. Inductive analysis in this research include: multiple linear regression analysis; Multicolinearity test; Heteroskedastisitas test; The coefficient of determination; t test; and F test. The results showed that respondents income and ownership of two-wheeled vehicle does not significantly influence people's preferences of Bus Trans Padang. As for the quality of service and tariff Trans Padang significant effect on people's preferences of Bus Trans Padang. In collectively respondents income, services quality,the ownership of two-wheeled vehicle, and tariff Trans Padang have significant influence to preferences of societies to Bus Trans Padang. Keywords: Preference, income, quality of service, the two-wheeled personal vehicle ownership, tariff Trans Padang.
Highlights
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh: penerimaan responden, kualitas layanan, kepemilikan kendaraan pribadi roda dan Tarif Trans Padang terhadap preferensi masyarakat akan Bus Trans Padang
The results showed that respondents income and ownership of two-wheeled vehicle does not significantly influence people's preferences of Bus Trans Padang
SIMPULAN Berdasarkan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerimaan responden, kualitas layanan, kepemilikan kendaraan pribadi roda dua, dan tarif Trans Padang secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap preferensi masyarakat akan Trans Padang pada taraf kepercayaan 5%
Summary
Tabel 1 menunjukkan bahwa tahun 2011 terjadi lonjakan atau peningkatan jumlah kendaraan bermotor yaitu terdapat sekitar 786 ribu unit sepeda motor. Jika dilihat dari Tabel 1 pendapatan perkapita yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, maka diharapkan preferensi masyarakat untuk menggunakan Bus Trans Padang juga meningkat. Dan jika pengguna kendaraan pribadi roda dua atau sepeda motor semakin meningkat, maka preferensi masyarakat terhadap Bus Trans Padang akan menurun, begitupun sebaliknya. Penggunaan angkutan pribadi yang semakin meningkat oleh masyarakat akan menyebabkan kepadatan di jalan raya yang pada akhirnya menimbulkan masalah transportasi. Kepadatan lalu lintas paling sering terjadi di jalan utama Kota Padang yaitu Jl. Khatib Sulaiman pada waktu pagi dengan kepadatan sebesar 2.550 kendaraan/jam, karena jalan ini berada di kawasan pusat perkantoran dan bisnis (dalam jurnal Yanismai, 2003). Dengan bertambahnya biaya operasi kendaraan yang disebabkan oleh kemacetan, maka disinilah pemerintah mengambil kebijakan yang tepat untuk menetapkan tarif/ongkos transportasi umum lebih murah daripada menggunakan kendaraan pribadi. Pemerintah kota dan penyedia jasa transportasi dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi umum agar masyarakat lebih suka menggunakan transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
