Abstract

Ekspor minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama dalam struktur ekspor Indonesia. Produksi minyak sawit Indonesia meningkat pesat dari 721.127 ton pada tahun 1996 menjadi 49.710.345 ton pada tahun 2021. Ekspor minyak sawit juga meningkat dari USD 825.415 pada tahun 1996 menjadi USD 26.665.128 pada tahun 2021. Penelitian ini menganlisis pola perdagangan minyak kelapa sawit Indonesia dan daya saing ekspor minyak kelapa sawit Indonesia di dunia. Intra Industri Trade Index (IIT) digunakan sebagai indikator untuk menganlisis pola perdagangan minyak kelapa sawit Indonesia terhadap 10 negara utama mitra dagang Indonesia, khususnya komoditi HS 1511 dan turunannya kode HS 151110. Daya saing minyak kelapa sawit Indonesia dianalisis dengan Reveal Symmetric Comparative Advantage (RSCA) dan Trade Intensity Index (TII). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola perdagangan minyak kelapa sawit Indonesia tidak terintegrasi di antara 10 mitra dagang Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia hanya mengekspor dan tidak mengimpor komoditi HS 1511 dan 151110 dari 10 negara tersebut. Indonesia memiliki keunggulan komperatif dalam ekspor minyak kelapa sawit dunia. Mengingat pentingnya Indonesia dalam perdagangan dunia, indeks intensitas perdagangan menunjukkan bahwa arus perdagangan bilateral Indonesia ke 10 negara lebih besar dari yang diharapkan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.