Abstract

<p>Identitas visual merepresentasikan citra sebuah <em>brand</em>, sehingga adanya identitas yang dapat menyampaikan pesan memiliki peran yang penting. Lawana Batik Indonesia adalah bisnis fesyen batik modern yang mengikuti program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW) yang memiliki keunikan pada produk maupun <em>brand story</em>. Pada makalah ini, penulis ingin mengidentifikasi masalah identitas visual yang ada pada logo maupun media yang ada pada <em>brand</em>. Permasalahan identitas visual mengacu pada 5 tahapan metodologi desain yang dikembangakan oleh Alina Wheeler dari buku <em>Designing Brand Identity</em>, pada makalah ini hanya akan memfokuskan pada 2 tahapan awal yaitu <em>conducting research dan clarifying research</em>. Berdasarkan penemuan dan studi, penulis akan menjabarkan permasalahan utama yang didapatkan yaitu identitas visual Lawana Batik Indonesia yang tidak merepresentasikan <em>unique selling point </em>dan <em>brand story</em> yang unik dan tidak adanya konsistensi identitas pada media yang telah ada.</p>

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.