Abstract

Perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode Full Costing lebih tepat dan akurat. Dikarenakan metode full costing memasukkan seluruh komponen biaya yang digunakan dengan detail untuk proses produksi. Sehingga informasi yang dihasilkan sudah memperlihatkan harga pokok produksi yang sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbandingan perhitungan harga pokok produksi dengan metode Full Costing dan perhitungan harga pokok produksi UKM Digital Printing Prabu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode UKM Digital Printing Prabu. Harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing menunjukkan angka yang lebih tinggi yaitu Rp 19.870,-. Sedangkan untuk hasil perhitungan dengan menggunakan metode UKM Digital Printing Prabu menunjukkan hasil yang lebih rendah dengan besaran angka Rp 13.974,-. Hal ini disebabkan UKM Digital Printing Prabu hanya memasukkan biaya overhead listrik saja dan tidak memasukkan biaya overhead lainnya seperti biaya penyusutan peralatan produksi, biaya internet, biaya tinta, biaya lem, biaya listrik, biaya mata ayam, biaya solven, dan biaya tissue dalam penentuan harga pokok produksi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.