Abstract

Implementation of road projects southern cross wawar - congot purworejo central java at week 27 is delayed. From 53.41% is only realized 12.82%. Fast track method, the program crashes, and what if is used to accelerate the implementation of delayed project. The purpose of this study is to determine the acceleration of implementation, to evaluate the effectiveness acceleration and to evaluate the implementation of road projects based on the control of time and cost. Time control and costs control shows sv 0.24 and cv value of 1.06, and it explains that the project is delayed, but the cost is less from the plan. Fast track method can accelerate 78 days, crash program method can accelerate 31 days, and what if method can accelerate to 7 days from prior to the acceleration, which is 110 days late. All three methods cannot speed up the project based on the plan. Fast track method is the method most quickly approaching the initial plan. Then combination of acceleration between fast track and a crash program produce total duration as scheduled. The conclusion is the combination of methods can restore the schedule according to the plan.

Highlights

  • Proses pelaksanaan suatu proyek konstruksi biasanya akan mendapatkan masalah atau kendala yang tidak direncanakan, sehingga keterlambatan pada pelaksanaan proyek konstruksi sudah pasti akan terjadi

  • The purpose of this study is to determine the acceleration of implementation

  • evaluate the implementation of road projects based on the control of time and cost

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Proses pelaksanaan suatu proyek konstruksi biasanya akan mendapatkan masalah atau kendala yang tidak direncanakan, sehingga keterlambatan pada pelaksanaan proyek konstruksi sudah pasti akan terjadi. Metode yang bisa digunakan untuk mengantisipasi keterlambatan yaitu dengan analysis “what if” , fast track, dan crash program. Analysis “what if”, crash program, dan fast-track dipergunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi saat proses pelaksanaan proyek. Berpedoman pada penelitian sebelumnya bahwa metode what if, crash program, dan fast track dapat mengatasi keterlambatan pelaksanaan proyek dengan melakukan perhitungan penambahan pekerja dan penambahan jam kerja yang dilakukan pada lintasan kritis terpanjang dalam penjadwalan proyek. 2.2 Analisis crash program Crash program merupakan salah satu cara mempercepat durasi proyek dengan mengurangi durasi suatu pekerjaan yang berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek dengan menambahkan jam kerja ataupun pekerja[10]). 2.3 Analisis what if What if merupakan suatu analisis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk dapat mengetahui kemungkinan yang akan terjadi dari suatu masalah yang terjadi.Percepatan menggunakan metode what if yaitu dengan melakukan penambahan pekerja dan jam kerja[2]). Mempercepat dengan penambahan pekerja, jam kerja, dan menambah pada aktifitas pengikut dari aktifitas yang terlambat dengan menggunakan rumus :

Menambah jam kerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call