Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan sistem evaluasi pendidikan Indonesia dan Finlandia. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dengan literatur yang relevan dengan judul penelitian. Indonesia memiliki sistem evaluasi pendidikan yang sangat kompleks. Hal ini dapat dibuktikan dengan diberlakukannya Pekerjaan Rumah (PR), Ulangan Harian, Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), Ujian Sekolah (US). Dibandingkan dengan Negara Finlandia yang hanya memberikan sedikit pekerjaan rumah (PR) dan mengurangi penyelenggaraan ujian dan lebih menekankan siswa untuk belajar. Untuk lanjut ke tingkat berikutnya, pendidikan di Indonesia melakukan pertimbangan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Sedangkan Finlandia, tidak ada KKM dalam sistem evaluasi pendidikannya dan siswa dapat langsung melanjutkan ke tingkat berikutnya sehingga tidak ada yang namanya tinggal kelas. Tulisan ini bermaksud memberikan pertimbangan terkait kelebihan dan kekurangan mengenai kebijakan sistem evaluasi yang sudah ada di IndonesiaKata kunci : sistem evalusai, finlandia, kurikulum 2013

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call