Abstract
Kecamatan Muara Gembong termasuk wilayah pesisir Timur Teluk Jakarta yang rentan terkena dampak banjir rob. Tercatat banjir rob terjadi sepanjang tahun dan menerpa setidaknya 4 desa disekitarnya. Hal ini menimbulkan dampak kerugian ekonomi yang sangat besar karena selain melumpuhkan aktivitas ekonomi juga menimbulkan dampak kerusakan infratruktur yang cukup parah. Diduga salah satu penyebab terjadinya rob adalah degradasi mangrove yang cukup signifikan dalam beberapa dekade di Pesisir Timur Teluk Jakarta. Nugraha et.al (2018) dalam kajiannya menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 42 tahun terkahir (1976-2018) sebanyak 55% luasan ekosistem mangrove di pesisir Timur Teluk Jakarta telah berubah menjadi tambak dan pemukiman dengan laju perubahan rata-rata sekitar 23 Ha/tahun. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis akar masalah dan mengestimasi dampak kerugian ekonomi Masyarakat akibat rob serta memberikan opsi rekomendasi pemulihanya. Kajian ini menggunakan metode desk study dan Averting Behaviour Method untuk menghitung estimasi kerugian ekonomi secara langsung dan tidak langsung. Besar kerugian ekonomi yang ditanggung oleh Masyarakat akibat rob diestimasi sebesar Rp. 71,861,086,250/Tahun. Penting untuk segera membangun tanggul Pantai penahan gelombang (hard structure) untuk membantu memecah Rob, menahan laju abrasi dan membantu proses recovery anakan mangrove secara alami dan penanaman.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.