Abstract

Pertanian merupakan sektor esensial penggerak pertumbuhan ekonomi yang menyerap banyak tenaga kerja dan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Sektor pertanian berperan penting dalam menyediakan kebutuhan pangan, memasok bahan baku industri, dan menciptakan lapangan kerja. Kopi robusta mendominasi perkebunan kopi dengan sekitar 77 persen dari luas tanam, sedangkan sisanya adalah kopi arabika. Produktivitas kopi di Sumatera Selatan tidak terlalu tinggi, yaitu rata-rata untuk kopi Arabika mencapai 0,35 ton per hektar sedangkan untuk kopi Robusta adalah 0,47 ton per hektar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen panen dan pasca panen kopi sebagai faktor yang mempengaruhi kualitas biji kopi robusta di kota Pagar Alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melakukan perhitungan sehingga jawaban dari setiap rumusan masalah dapat ditemukan secara kuantitatif. Penelitian dilakukan pengolahan data menggunakan aplikasi Smart PLS versi 4.0. Kemudian hasil kuesioner dikelola yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam manajemen terhadap kualitas biji kopi dan variabel lainnya, yaitu terdapat pengaruh faktor terhadap kualitas biji kopi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call