ANALISIS PENGARUH SANITASI DAN ANGKA KEMATIAN IBU TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMATERA UTARA

Natasya Santa Elisabeth Siahaan

doi:10.24114/qej.v7i2.17556

Abstract

This study aims to determine the Inadequate Sanitation Influence and Maternal Mortality Rate on Human Development Index (HDI) in North Sumatra. The analytical tool used in this study is the Panel Regression Analysis through the Panel Least Square (PLS) method using the Eviews 10. program. The data used is a panel data consisting of 33 districts and cities in North Sumatra from 2014 to 2016. The result shows that improper sanitation and maternal mortality have a negative and significant effect on the human development index in North Sumatra. While simultaneously, improper sanitation and maternal mortality rates have a significant effect on the human development index in North Sumatra.

Highlights

Pembangunan kesehatan harus dilakukan dengan pendekatan komprehensif, dengan mengacu pada visi misi Presiden
This study aims to determine the Inadequate Sanitation Influence and Maternal Mortality Rate on Human Development Index (HDI) in North Sumatra
The analytical tool used in this study is the Panel Regression Analysis through the Panel Least Square (PLS) method using the Eviews 10. program

Summary

METODE PENELITIAN

Data yang digunakan adalah data sekunder mengenai persentase rumah tangga dengan kondisi sanitaasi tidak layak, angka kematian ibu dan indeks pembangunan manusia di Sumatera Utara selama periode tahun 2014-2016. Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa nilai R-squared sebesar 0.990175 yang artinya adalah kemampuan variabel persentase rumah tangga dengan kondisi sanitasi tidak layak dalam menjelaskan indeks pembangunan manusia di Sumatera Utara adalah sebesar 99.02% dan sisanya sebesar 0,98% dijelaskan oleh variabel lain diluar model estimasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel persentase rumah tangga dengan kondisi sanitasi tidak layak dan angka kematian ibu berpengaruh secara simultan terhadap variabel indeks pembangunan manusia di Sumatera Utara. Hasil dari uji t diketahui bahwa nilai koefisien untuk variabel persentase rumah tangga dengan kondisi sanitasi tidak layak adalah sebesar -0.034049 dengan probabilitas sebesar 0.0084, yang artinya variabel persentase rumah tangga dengan kondisi sanitasi tidak layak berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Sumatera Utara. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel sanitasi yang tidak layak dan angka kematian ibu mempunyai pengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Sumatera Utara.

SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA