Abstract
This research aimed to analyze the influence of taxpayer s awareness and the quality service tax authorities on individual tax compliance. This research was conducted on Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan. The population in this research was a non employees individual taxpayers of Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan. Samples were taken by convenience sampling method, with a total sample of 100 respondents. Methods of data collection carried out using questionnaires. This research using validity and reliability test, and multiple linear regression analysis. The analysis showed that the taxpayer Awareness positive effect on compliance of individual taxpayers. This meant that the higher the level of awareness taxpayer individual taxpayer compliance will also increase. Quality of service fiscus positive effect on compliance of individual taxpayers. This meant that the quality of service that increases the tax authorities, the compliance of individual taxpayers also will increase. Awareness of taxpayers and service quality fiscus positive effect on compliance of individual taxpayers. This meant that an individual taxpayer compliance can be achieved with the existence of two variables: the awareness of taxpayers and the quality of service tax authorities. DOI: https://doi.org/10.26905/ap.v3i1.1324
Highlights
Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang mempunyai potensi besar dalam mendukung program kerja pemerintahan dalam melakukan perubahan sehingga tujuan pemerintah dapat tercapai
This research aimed to analyze the influence of tax payers awareness and the quality service tax authorities on individual tax compliance
This research was conducted on Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan
Summary
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan, dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara (Sasmita, 2015). Membantu mengurus atau menyiapkan suatu keperluan yang dibutuhkan sedangkan fiskus adalah petugas pajak. Pelayanan fiskus dapat diartikan sebagai cara petugas pajak dalam membantu mengurus atau menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan seseorang dalam hal ini adalah wajib pajak (Jatmiko, 2006). Kerangka teoritis sebagai berikut: Menurut Peraturan Menteri Keuangan nomor 119/PMK.08/2016 Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have