Abstract

Jumlah penduduk semakin besar setiap tahun dengan seiring pertumbuhan penduduk yang meningkat, dengan pertumbuhan penduduk maka penggunaan senergi fosil menjadi tinggi sehingga ketersediaan energi semakin terbatas. Energi terbarukan merupakan salah satu cara dapat mengatasi ketersediaan energi yang semakin berkurang, salah satunya yaitu biogas. Biogas merupakan bahan bakar gas dapat diperbaharui (renewable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob yang hampa udara, biogas juga termasuk kategori energi yang ramah lingkungan dan mudah digunakan. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan kinerja biogas dengan menggunakan variasi adsorbent. Optimalisasi kinerja biogas dapat dilakukan dengan pemurnian kandungan biogas menggunakan metoda adsorpsi. Pada penelitian ini menggunakan adsorbent zeolit alam dan karbon aktif dengan 3 variasi massa yaitu 250, 500 dan 750 gram. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, adsorbent berpengaruh terhadap kandungan biogas, semakin banyak adsorbent yang digunakan maka semakin besar gas CH4 (pada 250 gram sebesar 46,29%, 500 gram sebesar 48,33%, dan 750 gram sebesar 51,84%) diikuti menurunnya CO2 (pada 250 gram sebesar 47,38%, 500 gram sebesar 47,47%, dan 750 gram sebesar 43,02%) dan semakin bagus pula kualitas biogas. Tekanan minimum yang dibutuhkan untuk melewati adsorbent sebanyak 750 gram adalah 7 mbar (700 Pa) atau tekanan minimum yang diberikan oleh floating drum.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call