Abstract

Green building atau bangunan hijau adalah pendekatan dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan bangunan yang mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Berdasarkan itu, perlu diadakannya kajian tentang green building di bangunan Gedung Klinik Universitas Pahlawan, agar diketahui rating atau tingkat penerapan green building di Gedung Universitas Pahlawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan green building dan manfaat yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dan studi kasus. Dalam tinjauan literatur, berbagai sumber yang relevan seperti jurnal ilmiah, artikel, dan laporan penelitian digunakan untuk memperoleh informasi tentang konsep dan praktik green building. Studi kasus dilakukan di bangunan Gedung Klinik Universitas Pahlawan dengan menganalisis beberapa bangunan Gedung yang telah dibangun dan beroperasi. Menggunakan standar Greenship Existing Building versi 1.1 dari GBCI. Greenship EB 1.1 mempunyai 6 (enam) standar yaitu tepat guna lahan, efisiensi dan pengelolaan energi, pengelolaan air, siklus dan sumber daya material, kualitas udara dalam ruangan dan manajemen lingkungan bangunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan green building masih banyak tidak terpenuhi disebabkan kurangnya tolok ukur yang tersedia. Rekomendasi yang dapat diberikan meliputi penggunaan bahan konstruksi yang lebih ramah lingkungan, penerapan sistem penghematan energi yang lebih efektif, penggunaan teknologi pengelolaan air yang lebih canggih, dan peningkatan dalam pengelolaan limbah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call