Abstract

Pohon aren sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia, salah satunya adalah pengolahan agroindustri gula aren yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pendapatan yang diperoleh petani dari agroindustri gula aren di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; (2) Menganalisis nilai tambah yang diperoleh petani dari agroindustri pengolahan nira aren menjadi gula aren di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; dan (3) Menganalisis hambatan yang dihadapi produsen agroindustri gula aren di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif denganunit analisis pengusaha agroindustri gula aren.Daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Rata-rata pendapatan yang diperoleh pengusaha gula aren di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar sebesar Rp 226.805 per proses produksi; (2) Nilai tambah yang diperoleh oleh pengusaha agroindustri gula aren di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar adalah sebesar Rp 6.103 per liter bahan baku dengan rasio nilai tambah sebesar 49,65%. Artinya bahwa dalam pengolahan nira aren menjadi produk gula aren akan memberikan nilai tambah sebesar 49,65% dari nilai produk; dan (3) Hambatan atau kendala yang dihadapi dalam pengusaha agroindustri gula aren di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsaryaitu terbatasnya modal yang digunakan, fluktuasi harga gula aren, ketersediaan bahan baku yang tidak kontinu, dan pengaruh pergantian musim/cuaca.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call